Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016
   Hari itu udara menyenangkan. Menentramkan. Dan hangat. 

[Tanpa Judul]

                Aku tahu, aku telah salah menyimpan rasa ini. Memendam hal yang tak harusnya ku tahu. Namun semua ini telah terlanjur. Aku telah terlanjur jatuh hati untuk pertama kalinya padamu. Pada jumpa pertama kita yang mungkin bagimu tak berarti apapun, namun lain bagiku, saat itu lah aku kembali tahu bahwa hatiku masih bisa berdegub lebih cepat dari biasanya.                 Bukan, bukan hari itu juga sebenarnya aku jatuh hati padamu. Aku tlah jatuh hati padamu sebelumnya. Saat aku mendengar mereka bercerita tentang mu, tentang betapa menyenangkannya kamu, tentang betapa ikhlasnya hatimu menerima setiap amanah dari Allah.                 Aku malu mengatakan ini. Aku bukanlah si pandai agama, apalagi ahli agama. Aku hanya makhluk ciptaan Allah yang masih saja sering terbuai dengan nikmatnya dunia. Ya, aku malu mengatakan bahwa aku takut jatuh dalam lubang dosa saat aku terus menyimpan rasa ini. Terdengar munafik, dan sok suci.  Tapi memang itu lah yang saat ini berkutat dala

Aku Ingin Kamu Mengenangnya

   Tiba-tiba, aku kehilangan ide untuk menulis. Kertas putih itu masih sama saja seperti tadi, seperti awal aku membukanya hari ini. Apa yang harus kutulis hari ini? Rasanya hari ini sama saja seperti hari kemarin. Tidak ada yang spesial. Tapi...    "Tok. Tok. Tok."    Pintu kamarku diketuk pelan oleh seseorang di baliknya.    "Mave?" Suaranya terdengar lembut namun tidak membuat tenang hatiku, justru sebaliknya. Ku lihat kembali kertas itu masih tetap kosong, ku tengok pintu kamarku yang bergetar oleh ketukkan orang di baliknya.    "Mavey?" Ulangnya, mungkin karena aku  tak kunjung menyahut.    Aku bangkit dari dudukku, menyimpan buku bersampul merah di balik bantal. Dan segera menuju pintu kamar.    "Ya?" Kataku pelan tertunduk setelah membukakan pintu kamar.    "Sudah selesai?" Tanyanya dan kakinya melangkah menuju tempat tidurku dengan kepala berputar melihat sekeliling kamarku.    "Aku—"   "Dimana k