Jam Kosong
Jam kosong, disaat harusnya ada ulangan. Itu kayak semangkuk mie ayam bakso yang dateng pas lagi laper-lapernya. "Wokkeee, jam kosong!" Sorak sorai dari anak-anak. Yang dari duduk kalem langsung loncat heboh ke atas meja, goyang hepi katanya. Yang awalnya, sok-sokan baca buku langsung nyobek-nyobek buku dan langsung dilahap. Yang tadinya stress mikirin ulangan, langsung lari puter lapangan. Yang awalnya cuma mainan ballpoint, tiba-tiba kunyah-kunya ballpoint sambil koprol. Tiba-tiba anak sekelas tumbuh rambut-rambut halusnya, mulut mereka maju beberapa centi. Dan mereka garuk-garuk ketek sama pantat. Oke, ini cuma khayalan aja. Sebenernya mereka masih manusia kok, yah walau agak nggak normal. Ada yang tiduran sambil mainan ballpoint, ada yang genjreng-genjreng gitar sambil nyanyi lagu satu album, ada yang ngegosip, ada yang semedi, ada yang selfie, dan masih banyak lagi. Yah gitu deh, namanya anak sekolahan. Wak